Sman1kutautara.sch.id – Pelaksanaan Bulan Bahasa Bali VI Tahun 2024 ini mengusung tema Jana Kerthi-Dharma Sadhu Nuraga”, yang dimaknai Bulan Bahasa Bali menjadi alat pemuliaan bahasa, aksara, dan sastra Bali sebagai sumber kebenaran, kebijaksanaan, dan cinta kasih untuk memperkuat jati diri krama (masyarakat) Bali.

Untuk kegiatan wimbakara (lomba) ini, terdapat 20 jenis lomba digelar selama Bulan Bahasa Bali VI. Salah satu diantaranya ialah wimbakara wiwada mabasa Bali (lomba debat bahasa bali). Perlombaan ini dilaksanakan pada tanggal 3 Februari 2024, yang bertempat di Panggung Utama Jaba Pura Lingga Bhuana Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung.

Badung - Tim Wiwada Sakura Yakni: Ni Putu Listya Dewi Siratmayani Kelas XI A1, I Made Krisna Sukma Wardana Kelas X4, Dan Si Putu Ngurah Bagus Angga Prawira Kelas X3, Berhasil Meraih Juara 1 Dalam Rangka Bulan Bahasa Bali VI Kabupaten Badung Tahun 2024.

Pada perlombaan debat Mabasa bali ini, tim wiwada SMA Negeri 1 Kuta Utara (Sakura) berhasil meraih juara 1 dalam rangka Bulan Bahasa Bali VI Kabupaten Badung Tahun 2024. Tim wiwada Sakura yakni: Ni Putu Listya Dewi Siratmayani kelas XI A1, I Made Krisna Sukma Wardana kelas X4, dan Si Putu Ngurah Bagus Angga Prawira kelas X3. Tim wiwada Sakura ini didampingi oleh Ibu Ayu Artarini, selaku guru bahasa bali di SMAN 1 Kuta Utara.

Persiapan untuk perlombaan ini dengan waktu yang cukup terbatas, mereka mempersiapkan diri semaksimal mungkin dengan latihan setiap hari selama 1 bulan sebelum perlombaan. Sehingga dari awal hingga akhir, secara keseluruhan perlombaan berjalan dengan sangat baik dan lancar.

Berdasarkan pedoman lomba yang diedarkan, kriteria penilaian dari wimbakara wiwada ini mencakup penilaian Gaya: penggunaan bahasa bali dan cara menyampaikan argumen dengan bobot penilaian 40%, penilaian Isi (argumen yang dibangun) dengan bobot penilaian 30%, dan juga penilaian Strategi: metode penyampaian argumen serta efektivitas waktu dengan bobot penilaian 30%.

“Perasaan kami ketika diumumkan sebagai Adijayanti dalam perlombaan ini pastinya sangat bersyukur, bangga, senang luar biasa, lega, proses latihan yang selama ini kami laksanakan kurang lebih selama 1 bulan menjelang lomba, latihan kami setiap hari dari sore hingga larut malam terasa terbayar tuntas ketika mendengar pengumuman juara. Hasil yang diperoleh, benar-benar tidak mengkhianati proses yang dilalui,” kesan Listya.

Harapan mereka setelah melewati perlombaan di tingkat kabupaten ini, semoga perjalanan mereka selanjutnya sebagai Duta Kabupaten Badung dalam Wimbakara Wiwada/Debat Mebasa Bali pada Bulan Bahasa Bali VI tingkat Provinsi Bali yang tentunya merupakan sebuah tanggung jawab besar dan perlu dilaksanakan dengan baik, agar dapat berjalan dengan lancar dan meraih kembali Adijayanti untuk Badung di tingkat Provinsi. Pada intinya mereka berharap bisa melaksanakan tanggung jawab ini dengan baik dan dapat memberikan yang terbaik untuk Badung dan juga SAKURA.

Penulis: Anjani, Ayu (Journalist Sakura) 

Editor: Ayu (Journalist Sakura)